Bye Bye Bintit :p

Thursday, September 12, 2013

Selamat siang, bloggies, selamat hari jum'at. Seru ya, masih setengah hari jum'at udah terasa weekendnya, biasanya hari jum'at itu selalu penuh, tapi, berhubung mata kuliah umumnya di cancel dan mata kuliah ilmu alamiah dasar dosennya berhalangan, so, disinilah saya, dengan koneksi internet yang cepet sekali alhamdulillah ini, mau berbagi sedikit info yang saya dapat barusan.

Bintit, iya, infonya soal bintit.

Saya sekarang lagi bintitan, atau kita sering nyebitnya bintilan? Saya nggak tau apa bintit sama bintil itu sama tapi kayaknya beda deh ya, tapi orang Aceh, termasuk saya, kalo ditanya itu kenapa, pasti jawabnya, bintilan, terus yang nanya mesem-mesem sambil bilang "Ngintip siapa hayoooo?" 
Apa hubungannya cobak? Tapi dulu waktu kecil saya percaya-percaya aja, tapi sekarang nggak lagi karena udah sering bintitan. -____-
Anehnya, bintit saya ini udah lama banget, malah sebelum liburan panjang bulan ramadhan dan lebaran kemaren (sekitar awal juli) udah ada, ini bukan pertama kalinya, tiga tahun lalu di tahun 2010, saya masih kelas dua SMA mau naik kelas tiga, saya sempet bintitan lamaaaaa banget, berbulan-bulan nggak sembuh-sembuh, udah nyoba ke beberapa dokter, dan ada yang iseng bilang kalo saya harus diet sedikit (berat saya nyampe 55 kilo pas SMA -____-) itu gendut, dengan tinggi yang semampai (semeter nggak sampai) gini.




yang kiri, nggak keliatan kayak bintit kan?


Ini 2010 juga, jangan liat editannya, iya dulu saya alay :p


ini juga, lama kelamaan dia nipis sendiri gitu, tapi malah keliatan kayak kurang tidur.

Bintit yang sekarang lain lagi, pas lebaran kemarin lebih mengerikan lagi, dengan berat badan naik, percaya nggak kalo semakin naik berat badan maka semakin gede bintitnya? Nggak tau kenapa, saya percaya aja, ini fotonya:

tapi sekarang di mata sebelah kanan -____-

Itu pas beratnya nyampe 50 kilo lebih, yaps, servis di rumah sendiri memang -___-, ini foto yang baru diambil kemaren.

tuh kan bintitnya agak lebih kecil, berat sekarang udah turun lagi yeyeyeye
kenalin itu disamping namanya dekyayan :)))



**********

So, here we go.

Bintitan atau dalam istilah kedokterannya disebut hordeolum bukanlah disebabkan karena kebiasaan mengintip seperti yang sering disebut-sebut dalam mitos. Benjolan kecil pada pinggir kelopak mata ini kerap disertai rasa gatal dan nyeri, yang kemudian dapat bertambah besar layaknya bisul.




Penyebabnya adalah peradangan muara kelenjar pada lapisan kelopak mata atas maupun bawah dimana terdapat produksi cairan yang berguna untuk fungsi air mata dan keringat. Apabila muara kelenjar itu tersumbat oleh kotoran seperti debu, make-up, dan lainnya; maka timbulah bintitan. Peradangan ini bisa terjadi tanpa atau dengan adanya infeksi bakteri.
Pengobatannya:
Penanganan pertama pada bintitan adalah dengan memberikan kompres hangat sambil memijit bagian kelopak yang mengalami bintitan. Kompres hangat akan melunakkan sumbatan yang mengeras sehingga mempercepat penyembuhan. Cara ini cukup efektif dan umumnya bintitan akan membaik dengan sendirinya. Penanganan lainnya adalah dengan antibiotik oleh dokter. Apabila bintitan ‘membandel’ dan tetap tidak mengempis, dokter bisa merekomendasikan insisi atau pembedahan untuk mengeluarkan penyumbatannya.

Tips:
Kebiasaan seperti mengucek mata saat tangan kotor adalah kebiasaan kurang baik yang harus dihindari, karena kuman yang berada di telapak tangan akan masuk ke dalam mata dan dapat memicu terjadinya bintitan. Daerah kelopak mata juga harus rutin dibersihkan untuk menghilangkan debu dan minyak menumpuk. Bagi pemakai lensa kontak, ada baiknya menghentikan pemakaian sementara sampai kondisi membaik.



So, bagi yang sering pake eye-liner itu sebenernya harus bener-bener dibersihin biar gak ada muara kelenjar yang tersumbat, dan untuk kasus bintit yang lama banget gini saya nggak dapat di google lagi -___- kayaknya emang harus dibedah *pasrah*


*********

++ sources : Optik Melawai
++ pic sources: el-vonix

6 comments:

  1. Makasih ya udah masuk ke rumah saya ini :)

    ReplyDelete
  2. mbak, saya juga bintitan sudah berbulan2, bahkan sudah 6 bulan. Dulu waktu SD pernah ngalamin kyk begini (bintitan berbulan2 dan sembuh sendiri). gimana apa mba sudah sembuh? apa bisa bagi2 tipsnya , karena saya takut dioperasi/ bedah .
    Thanks

    ReplyDelete
  3. Mbak,,,mau tanya, yang cerita dari mbak bahwa mbak pernah bintitan sampai berbulan2 lamanya, itu saya juga sekarang mengalaminya,
    Lalu bagaimana cara mbak sembuh? apakah menggunakan obat/ salep merk tertentu atau dioperasi oleh dokter?
    kalau dioperasi, berapa kisaran biayanya?
    Saya sudah putus asa nih. Saya juga sama dengan kisah mbak, bintitan sudah berbulan2 (tapi ngga sakit).
    Mohon petunjuknya mba, terimakasih -Mimi-

    ReplyDelete
  4. Maaf mbak baru bisa balas. Saya nggak dibedah atau operasi apapun mbak, hanya kemarin itu oom saya nyaranin untuk menemui seorang dokter yang cuman ngasih salep sama obat tetes yang saya lupa apa merknya. Harganya puluhan ribu di apotik, saya cuman make beberapa kali setelah itu alhamdulillah sampe hari ini belum pernah bintitan sampe berbulan-bulan itu lagi. COba di google aja mbak. :)

    ReplyDelete
  5. Need help :( aku juga lagi bintitan nih.. posisi dan ukurannya sama kayak punya kamu :( suami nyaranin insisi, tapi aku maju mundur .. kasih tau nama obat kamu dong :(

    ReplyDelete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS