Wednesday, September 18, 2013

Love waits for one thing, the right moment.

One Day You Will Living The Dreams

We are going through the worst feeling whenever we want to get fresher, we cry, we faced pain, how worst when the lonely feelings came almost every nights, we faced it convincing ourselves that tomorrow we will find friends around to talk, to laugh, and the night came again, over and over again being a lonely girl when everything seems allright.

We pretend because we had tired to try, to explain but they feel we were arguing, it's bad to feel like we face our life alone, no place to share, but it's true, in the end, we are one responsible of our own happiness right? So I feel okay this time, and I will stop complaining like they always saw me I was a spoiled brat, the reason why I'm still here are mom has lots of expectations in me, my dad raised me to be better always better than what he had in the entire life, not always about my family, I have my own expectations like I'm keeping my faith, I don't know if there is still a hope that stands in me, I'm no longer believe in anything since my dreams are all like failed, ridicilous, the point is people, or my sister always convinced that I'm still having the chances, not like her today a twenty nine housewife with two little kids that regret a lot, she acted like she regret, eventhough I saw she is fine all the way, we pretend, like us too,

Future seems far yet close now, my friends are getting married, I was grown up believing like married s the state of future looks like, c'mon, so common thoughts right, but that's not what I believe I have to do since I have strict of destinations in my head, but now seems far to me to reach my goal, so, I made this note hoping all the bad things in my head will go away.

Because success is a state of mind, start thinking yourself as a success, I only wanna be happy living my dreams, because I desperate to see nothing works until today while people traveled around their dreams in the same age like me.

Try harder, probably, don't always sit while people is trying to build a chair, yes, you might feel more bitter than this living the way to get the way you want, I just have to believe that one day I will get it too, to get to what I like, to living my dreams, live with people I love, in the brighter day, in a beautiful place, there will be no more pain inside, we just happy. I hope at least one day I will feel it, because if we don't have strict problems, that was not a life, right? :)

Pengukuran Menentukan Perilaku

Tuesday, September 17, 2013

#nowplaying Espen Lind-Scared Of Heights.

Pengukuran menentukan perilaku, pepatah lama, kebetulan aja baru saya dapat dari buku cetak Sistem Informasi Akuntansi (SIA) saya, karyawan cenderung untuk memusatkan usaha mereka terutama pada tugas-tugas yang diukur dan dievaluasi, waktu kerja tim bikin suatu event, sering banget kejadian orang-orang sibuk kerjanya pas lagi diperhatiin pimpinan atau audience, caper, cari muka, kasarnya. Pertanyaannya, mau sampe kapan? Mau sampe kapan selalu ngerjain sesuatu kalo ada mata orang yang merhatiin terus menilai, mau sampe kapan jadi pribadi yang hidupnya pengen aman-aman aja dengan caranya kayak gitu?

Kenapa harus ada pengukuran? Seandainya pengukuran itu nggak ada, maka nggak ada perbandingan, nggak ada anaknya si "A" itu jauh lebih membanggakan dari kita, maka hidup akan aman-aman aja, mau sampe kapan orang mikir buat dongkrak semangat itu harus pake acara bandingin sama orang lain dulu? Bukannya kalo dibandingin itu, konsekuensinya bisa aja seseorang jadi ciut dan ngerasa diri nggak berguna?

Terlalu banyak yang "perlu diubah tapi sulit jadinya nggak dipikirin" di dunia ini. Kata saya.

Dia Anakku #PeopleAroundUs #Day2

Monday, September 16, 2013



Namanya Muhammad Faiz Aulia, dia yang paling ku rindukan, sudah berusia satu tahun enam bulan lebih satu hari pada hari ini, ocehannya yang masih cadel belum sempurna, tawanya yang polos dan jujur, aku rindu setiap hari kami menghabiskan waktu bersama-sama, dia susah diajak makan, jadi aku mencari cara apapun agar dia mau makan, dia suka diajak berjalan-jalan, jadi ku ajaknya jalan-jalan ke sekolah dasar dekat rumah sambil menyuapinya, aku sudah bisa mengganti popoknya, aku rindu mengejarnya yang bisa berlari cepat sekali untuk ukuran anak seumurnya, rindu bermain dengannya, kangen sekali setelah tadi pagi kakak menelepon, lalu ia meminta handphone nya karena tau itu aku, dan ia menanyakan banyak hal yang ia tau padaku, seperti, "cek, ada bek ana?"  (baca: "tek, ada bebek disana?")

Dia anakku, tapi bukan anakku.

Backstreet Boys' New Album! ~ In A World Like This

Sunday, September 15, 2013

"We always want to the top of our previous albums, that's always our objectives." Nick Carter.

And, here's me being surprised of them, they are back! XD

Setelah frustasi patah hati mellownisasi berbulan-bulan gara-gara westlife bubar, beberapa hari ini udah mulai berbunga-bunga lagi abis ngedownload single terbaru bsb, In A World Like This, ini bahasanya udah kayak apaaaaa -___- yes, I'm surprised, malam ini abis ngerepeat lagu itu hampir satu jam, saya rencana mau share beberapa lagu yang saya suka sekali dari album kesembilan mereka (and now the band is turning 20 years old! Same like me -____-), ok, check this out: 


In A World Like This, first single ini ceritanya lagi jatuh cinta lagi setelah patah hati, saya suka musiknya yang ceria banget itu, asli bikin semangat. Enaknya di dengar pas mau tidur (IYA SERIUS) untuk orang yang dengar lagu sesuai mood kayak saya ini, lagu ini cocok buat tidur, instead of lagu-lagu mellow atau instrumen lullaby yang bikin cepet ngantuk, biasanya kalo feelingnya bener pas mau tidur, bangunnya pasti semangat (APAAN SIH!) iya iya bukan survey kok, cuma saya sering aja ngerasa kayak gitu.


Show 'em (What You're Made Of)
"You find the truth in a child's eyes
When the only limit is the sky
Living proof I see myself in you."
Seems a quote I need for now.


Beda sama In A World Like This, Breathe justru mendayu-dayu patah hati, tapi pas pertama dengar saya udah langsung suka, a lil bit reminds me of westlife's songs hehe :)) emang sih, nggak ada yang terlalu beda antara bsb sama westlife, yah, saya ngebayangin shane bakal nyanyi siap intronya -____-


Dan yang terakhir ada Madelaine, kalo westlife punya soledad, bsb punya Madelaine, that was what pops up in my head first time I listened to the song -_____- dengan nggak mau nyamain juga antara kedua lagu tersebut, oke, stop ngomongin westlife!!!! Ini bsb atau westlife sih jadinya (ketauan banget susah move on T.T) oke back to the point, I loveeee the lyric, n the part sitting in the bridge while his madelaine is writing in her notebook hoping one day it would be a story to tell, and she'd put in the movie. :)

Ini list lagu-lagu mereka se album:

1. In A World Like This
2. Permanent Stain
3. Breathe
4. Madelaine
5. Show 'Em (What You're Made Of)
6. Make Believe
7. Try 
8. Trust Me\
9. Love Somebody
10. One Phone Call
11. Feels Like Home
12. Soldier

Saya bukan ahli komentarin musik, but what I saw about this album was epic, atau saya yang udah kangen sekali sama boyband 90-an? FYI, saya emang prefer ke westlife atau bsb dibandingin sama One Direction atau The Wanted, nggak juga sama boyband Korea, Indonesia? :))

Lampuuk, Aku Kangen! #PeopleAroundUs #Day1

Saturday, September 14, 2013

Lampuuk, aku kangen :(

Sore itu, tanggal 26 januari 2013 adalah hari terakhir saya berkunjung ke Lampuuk, jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah, kurang lebih hanya lima kilometer, pergi kesana juga karena bosan sekalian jalan-jalan sore sama salah satu sahabat saya, putri, kami jalan-jalan tidak tau arah selama beberapa puluh menit dengan sepeda motor, sampai akhirnya kami memutuskan untuk menuju kesini.

26 januari 2013, tepat 97 bulan tragedi tsunami berlalu, ingatkah itu, kawan? Ketika itu saya baru berumur 11 tahun, dan masih duduk di kelas enam SD, pagi itu, hanya ada saya, mamak, dan ayah di rumah sedang santai sebelum memulai pekerjaan dengan makan biskuit dan teh hangat, abang saya tidak di rumah karena sudah bekerja di Meulaboh, sedangkan kakak saya yang bekerja di rumah sakit mendapatkan tugas jaga malam dan belum pulang, saya ingat beberapa menit kemudian gempa itu, gempa 8,9 skala richter itu memutarbalikkan duniaku dalam dimensi lain, semuanya seakan hendak roboh, tangisan anak kecil, teriakan orang-orang mendengungkan ayat-ayat Allah, hingga beberapa saat kemudian orang-orang berlarian dari jalan raya menuju ke ujung kampung, gunung, itulah yang dituju.

Gunung di ujung kampung itu bernama glee ceule, glee adalah gunung dalam bahasa aceh, gunung yang tidak terlalu tinggi, hari itu aku melihat orang-orang berlarian mendaki gunung, beberapa orang berusia lanjut yang berlari terseret-seret, anak-anak kecil yang digendong orang tuanya, termasuk aku yang digendong ayahku menuju puncak, dan disanalah aku melihat semuanya, air hitam yang membalut rumah, suara letusan-letusan ditengah banjir besar di desa-desa lain, ada monster yang menjelma menjadi air hitam nan pekat yang masih tergambar jelas di otakku saat ini.

Suasana diatas gunung lebih heboh lagi, orang-orang melantunkan kalam Tuhan yang mereka hafal, anak-anak yang menangis, ibu-ibu yang berteriak-teriak ketika letusan-letusan itu terdengar, bapak-bapak yang mengumandangkan azan, aku melihat teman-temanku menangis sementara aku masih belum mengerti apa yang terjadi memilih diam dibawah pokok kelapa, disamping ibuku yang mengadahkan tangannya dengan air mata yang meleleh di pipinya, dan disampingnya ayah berdiri mematung melihat banjir itu, aku sesekali menatap matanya, pikiranku jauh teringat hari-hari sebelum ini, pemandangan sebelum hari ini, teringat kakak-kakakku, teringat hari-hari ceriaku, disanalah aku tau, segalanya akan berubah setelah ini.

Kawan, tsunami adalah hal yang tidak pernah ingin kalian lihat.

Aku tidak dikejar-kejar gelombang ganas itu, seperti banyak cerita teman-temanku yang lain, tidak hanyut di dalamnya, rumahku bahkan tidak tergenang air sedikitpun, desaku selamat, dimana desa-desa tetangga sudah berantakan dilahap paksa gelombang maut itu, tapi aku mengerti, aku melihatnya, yang tidak ku mengerti adalah, mengapa pantaiku bisa berubah sedemikian ganas, beberapa menit saja ia bisa mengubah persepsiku tentang segala hal menyenangkan yang bisa kita temukan di pantai, aku suka pantai, sangat suka, dulu,waktu masih kecil, aku hanya suka sekedar berenang atau mencari kerang-kerang lucu, dan semakin besar aku menemukan banyak hal lain di pantai, tentu saja tidak di hari itu, pantaiku sudah berbeda.

Aku masih takut melihat ombak besar sampai sekarang, tapi aku sudah berani bermain-main air disana, kalau saja bisa disebut berenang, aku tidak bisa berenang, kawan, walaupun jarak rumahku hanya lima kilo dari pantai, aku belum pantas disebut anak pesisir sejati.

Tapi kadang, pantai juga memberikan nuansa lain, teman, seperti sekarang aku kangen sekali lampuukku, aku kangen sekali menginjakkan kakiku yang telanjang diatas pasir putihnya yang hangat, bermain dengan ombak-ombak kecil, aku kangen sunsetnya, aku kangen berlari-lari kecil disana, aku kangen duduk termenung di pinggirnya memikirkan banyak hal, disana, aku tidak pernah bisa sendirian, aku kangen sekali.

Pada akhirnya, tsunami sudah memberikan banyak sekali pelajaran, meskipun kami harus rela kehilangan banyak anggota keluarga besar kami, teman-teman kami, guru-guru kami, kami pernah merasa harapan kami sudah pupus saat itu tanpa tau kalau setelahnya harapan yang ada malah semakin besar, saya sendiri, pernah memiliki masa-masa berat kehilangan adik sepupu saya, Hilwa, yang saat itu tinggal di Lamdingin, saya pernah berbulan-bulan tidak banyak bicara terlalu banyak, saya, seperti kebanyakan anak lain saat itu, sudah hilang cerianya, tapi sekarang saya, kami semua, telah kembali pada harapan semula, semangat dulu kembali bangkit, bahkan lebih besar, kami sudah berada di tempat kami masing-masing, menyusuri mimpi-mimpi kami masing-masing.

sama kak putri, I'm so definitely gonna back there soon.

Lampuuk, saya kangen. :'|



Balada Bosan Part #1

Setelah saya liat-liat lagi, tampilan blog saya sekarang terlalu childish.

Yeps, it's true, tapi saya suka, saya lagi suka mainin warna dan berharap bisa memasukkan beberapa warna kedalam hidup saya sekarang, hidup yang sudah terlalu flat, bikin saya menguap tiap menitnya karena bosan, saya harap saya dapat melakukan sesuatu karena saya sedang nggak mood buat bikin tugas, lalu apa? Bukankah tujuan awal kesini cuma buat kuliah? Iya sih memang, tapi tugas bisa dibuat nanti malam atau pas mau deadline (common students, are we? :) saya butuh sesuatu yang bisa kerjain, adakalanya saya merasa saya butuh waktu lebih dari 24 jam sehari, kadang-kadang nggak enak kalo ngerasa nggak cukup waktu kayak gitu, tapi itu jauh lebih baik daripada bosan-bosanan, karena kalo bosan, semua yang nggak pengen diingat jadi teringat, ya karena sendiri, mau ngomong sama siapa, pikiran, kan ya?

Only boring people feel bored, well I guess I'm one of that boring people, saya tau itu benar, saya bukan siapa-siapa yang bisa punya kehidupan yang luar biasa, nggak usah deh ngomongin soal orang-orang yang umur 20 tahunan udah jadi milyarder, cukup sama orang-orang yang punya banyak kegiatan aja, yang enerjik, saya merasa sangat tidak produktif dan merasa diri nggak bisa diandalkan, jadinya, saya kangen sama keluarga, sama mamak saya, and it's killing me so much, saya udah berusaha menjauh dari mellow-mellow dan galaunisasi semacam itu, dan waktu-waktu kayak gini memang lagi muncul-munculnya perasaan itu.

Tadi pagi bangun jam tujuh lewat, nyoba ulur-ulur waktu buat bangun pagi dengan sikap bodo amat ala saya -____- terus nyuci baju-baju kotor lalu mandi, and here I am, di depan laptop udah setengah harian, pengen ke tempat kawan, ya mau ngapain juga, mungkin mereka lagi ada acara lain, I feel so lonely here, so funny, I'm surrounded by hundred of people and still feel lonely, that's my problem, I hate weekend so much in here, nggak usah deh ada weekend biar ke kampus setiap hari dan jumpa teman-teman trus ada sesuatu yang bisa dikerjain, tuh, aneh kan? AAAAAKHHH, rasanya pengen teriak aja, iya, pengen teriak aja, padahal buku-buku disamping udah teriak duluan minta dibuka dari tadi, tapi selama seminggu ini saya malesnya kebangetan, tugas berlembar-lembar folio ditelantarin, dan selalu kerjainnya pas udah dekat mau kumpul.

I need you, mom, aku kangen sama momen-momen masak sama mamak, bikin kue, sama kakak juga, kadang-kadang ketawa sendiri kalo dipikir-pikir, di rumah itu selalu aja banyak kerjaan, nggak abis-abis, apalagi mamak saya yang nggak pernah bisa diam tanpa ngerjain sesuatu, saya kangen kakak saya, my sister is my bestfriend, dia bisa jadi teman paling baik saya kapanpun, yah, mungkin kita udah gede sekarang dan diapun udah punya anak dua, tapi dia tetap jadi tempat untuk saya buat cerita apapun. Saya kangen abang saya yang jauh di Nagan Raya sana, saya kangen keponakan-keponakan saya.

Saya kangen ayah, kangen hidup saya dulu sebelum semuanya berubah.

Oke, life must go on, daripada tulisan ini jadi penuh pertumpahan air mata mendingan saya buka buku-bukunya sekarang deh, glad finally I can open my blog whenever I want to. :)

Friday, September 13, 2013

"Kenapa sabar itu indah? Karena sabar adalah milik hati..."

Bye Bye Bintit :p

Thursday, September 12, 2013

Selamat siang, bloggies, selamat hari jum'at. Seru ya, masih setengah hari jum'at udah terasa weekendnya, biasanya hari jum'at itu selalu penuh, tapi, berhubung mata kuliah umumnya di cancel dan mata kuliah ilmu alamiah dasar dosennya berhalangan, so, disinilah saya, dengan koneksi internet yang cepet sekali alhamdulillah ini, mau berbagi sedikit info yang saya dapat barusan.

Bintit, iya, infonya soal bintit.

Saya sekarang lagi bintitan, atau kita sering nyebitnya bintilan? Saya nggak tau apa bintit sama bintil itu sama tapi kayaknya beda deh ya, tapi orang Aceh, termasuk saya, kalo ditanya itu kenapa, pasti jawabnya, bintilan, terus yang nanya mesem-mesem sambil bilang "Ngintip siapa hayoooo?" 
Apa hubungannya cobak? Tapi dulu waktu kecil saya percaya-percaya aja, tapi sekarang nggak lagi karena udah sering bintitan. -____-
Anehnya, bintit saya ini udah lama banget, malah sebelum liburan panjang bulan ramadhan dan lebaran kemaren (sekitar awal juli) udah ada, ini bukan pertama kalinya, tiga tahun lalu di tahun 2010, saya masih kelas dua SMA mau naik kelas tiga, saya sempet bintitan lamaaaaa banget, berbulan-bulan nggak sembuh-sembuh, udah nyoba ke beberapa dokter, dan ada yang iseng bilang kalo saya harus diet sedikit (berat saya nyampe 55 kilo pas SMA -____-) itu gendut, dengan tinggi yang semampai (semeter nggak sampai) gini.




yang kiri, nggak keliatan kayak bintit kan?


Ini 2010 juga, jangan liat editannya, iya dulu saya alay :p


ini juga, lama kelamaan dia nipis sendiri gitu, tapi malah keliatan kayak kurang tidur.

Bintit yang sekarang lain lagi, pas lebaran kemarin lebih mengerikan lagi, dengan berat badan naik, percaya nggak kalo semakin naik berat badan maka semakin gede bintitnya? Nggak tau kenapa, saya percaya aja, ini fotonya:

tapi sekarang di mata sebelah kanan -____-

Itu pas beratnya nyampe 50 kilo lebih, yaps, servis di rumah sendiri memang -___-, ini foto yang baru diambil kemaren.

tuh kan bintitnya agak lebih kecil, berat sekarang udah turun lagi yeyeyeye
kenalin itu disamping namanya dekyayan :)))



**********

So, here we go.

Bintitan atau dalam istilah kedokterannya disebut hordeolum bukanlah disebabkan karena kebiasaan mengintip seperti yang sering disebut-sebut dalam mitos. Benjolan kecil pada pinggir kelopak mata ini kerap disertai rasa gatal dan nyeri, yang kemudian dapat bertambah besar layaknya bisul.




Penyebabnya adalah peradangan muara kelenjar pada lapisan kelopak mata atas maupun bawah dimana terdapat produksi cairan yang berguna untuk fungsi air mata dan keringat. Apabila muara kelenjar itu tersumbat oleh kotoran seperti debu, make-up, dan lainnya; maka timbulah bintitan. Peradangan ini bisa terjadi tanpa atau dengan adanya infeksi bakteri.
Pengobatannya:
Penanganan pertama pada bintitan adalah dengan memberikan kompres hangat sambil memijit bagian kelopak yang mengalami bintitan. Kompres hangat akan melunakkan sumbatan yang mengeras sehingga mempercepat penyembuhan. Cara ini cukup efektif dan umumnya bintitan akan membaik dengan sendirinya. Penanganan lainnya adalah dengan antibiotik oleh dokter. Apabila bintitan ‘membandel’ dan tetap tidak mengempis, dokter bisa merekomendasikan insisi atau pembedahan untuk mengeluarkan penyumbatannya.

Tips:
Kebiasaan seperti mengucek mata saat tangan kotor adalah kebiasaan kurang baik yang harus dihindari, karena kuman yang berada di telapak tangan akan masuk ke dalam mata dan dapat memicu terjadinya bintitan. Daerah kelopak mata juga harus rutin dibersihkan untuk menghilangkan debu dan minyak menumpuk. Bagi pemakai lensa kontak, ada baiknya menghentikan pemakaian sementara sampai kondisi membaik.



So, bagi yang sering pake eye-liner itu sebenernya harus bener-bener dibersihin biar gak ada muara kelenjar yang tersumbat, dan untuk kasus bintit yang lama banget gini saya nggak dapat di google lagi -___- kayaknya emang harus dibedah *pasrah*


*********

++ sources : Optik Melawai
++ pic sources: el-vonix

We'll Keep Turning Up The Radio

Wednesday, September 11, 2013



"When it's you and me, we don't need no one to tell us who to be, we'll keep turning up the radio..." Nonton videonya udah dari kemaren-kemaren sih, cuma berhubung baru download semalam, hari ini jadi nge repeat terus-terusan dan masih belum bosen :)

Kadang-kadang kalo aku lagi ngerasa badmood, bad day, dan segala hal sering menempatkan aku di posisi sulit, aku sering ngerasa bakal ada suatu hari yang lain, dimana hari itu aku bisa seneng sepanjang hari, bebas dan menikmati segala hal, I believe there is a happy ending, and girls love happy ending, aren't we? Beberapa minggu ini, aku selalu seperti mengkhayalkan hal itu buat terjadi lebih cepet, udah agak bosen dengan stok kesabaran yang nggak banyak lagi, I have a not-so strict life, but strict minds, the most complicated minds caused me tired, kelelahan tanpa sebab, not free, so, I decided to do what I love, I began thinking that what I love will so uncomfort others, there is a war in my head everyday I'm so tired.
Kayak pepatah yang mengatakan kalo kita harus bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, itu beneeeer banget, udah banyak bukti-bukti kecil yang aku dapat sepanjang dua puluh tahun hidup :D Dan aku percaya, apa yang aku jalanin sekarang adalah kesakitan yang akan melahirkan kesempatan dan kebahagiaan besar di masa depan, so I keep quite, I'm keeping faith, dan berusaha sedikitpun untuk tidak mengeluh walaupun kadang iri melihat teman-teman yang mendapat celah kesempatan yang lebih baik dan aku pun bisa tapi nggak dapat itu, yah, aku cuma lagi menjalani satu tahap kehidupan aja sih, dan selalu bersyukur atas apapun :)

Happy And Only Happy

Tuesday, September 10, 2013



How is life?
Kembali dalam rutinitas seperti biasa setelah libur yang panjaaaang sekali (terpanjang yang pernah saya rasain :D) memang perlu adaptasi lagi, apalagi di semester ini mata kuliah akuntansinya udah lebih banyak, minggu pertama udah dapat banyak tugas, saya sadar satu hal, untuk mempertahankan IP, nggak mungkin saya main-main lagi, what I've just scared in the new semester is, how to keep my IP -_____- jadi, saya jarang update, sekali-kali mau update, aku nggak tau harus bahas apa, seperti yang bisa kalian liat kalo explore blog ini, aku emang orangnya ngebosenin, tapi seriously udah seminggu kuliah ini, yang aku pikirin hanya gimana bisa menyesuaikan diri buat sibuk-sibukan lagi sama tugas kuliah (yang aku bisa liat, bakal lebih susah karena aku juga bukan yag jago eksakta, eh nggak gitu juga karena aku di akuntansi sih, cuma nggak terlalu pinter ngitung-ngitung :D)
Saya udah setahun jauh dari keluarga buat kuliah jauh, nggak terlalu jauh sih, cuma 6-7 jam-an dari Banda Aceh, hehe, iya bener, di Universitas Malikussaleh di Lhokseumawe, cuma masih belum terbiasa ngapa-ngapain nggak ada keluarga dan nggak berada di rumah sendiri hehe, but it's fine, temen-temen disini juga nggak kalaaaah asik sama temen-temen di Banda, walaupun tempat buat jalan-jalannya nggak banyak kayak di Banda dan I occasionally feel like I didn't feel any senses like I felt much in Banda, yeps, like visiting beach, there are no such beauty beach I visited here as same as in Banda, but it probably because I was not so observed hehe, maybe, dan diatas segalanya, jajanan enaknya lebih muraaaah dari di Banda Aceh, it means, heaven.

Dear love, sebenarnya aku bikin catatan ini buat kamu sih, cuma nggak tau mulai dari mana, apa harus kita mulai dengan galau-galaunya anak SMP lagi? Hahaha, nggak ah, I've grown up, YANG TERPENTING adalah aku nggak galaaau ya! Dan kenapa juga asal mau nulis itu keingetnya ya kamu itu terus sih ya, postingan disini kebanyakan kemehe-mehenya dan aku sadar banget akan itu serius! :D HAHA IYA BESOK DIKURANGIN! :P *gigit bantal*

Why I'm writing today because today is important to me, I don't know that you also think the same way, but I hope and I really know you do hehe :p so I listened to that westlife's song a lot today (God, why can't we just use bahasa? -___-)

Semakin jauh aja, dan semakin nggak terasa kalo long distance relationship itu nyebelin, cukup kamu ada aja sih, nggak perlu harus ketemu tiap hari juga kan, masih inget postingan di blog Alex waktu itu kan? Tapi hari ini rasanya kayak kita harus ketemu aja (kecentilan ya :@) tapi di satu sisi sih, karena emang udah mulai sibuk lagi sama kuliah, aku nggak terlalu mikirin ini, tapi ini penting, ya nggak?

Happy anniversary yang kedua yaaaaaaa! :)) *Bakar kembang api* 

Dari beberapa hari yang lalu, otak aku (yang rada error itu) udah ngeflashback semua kejadian di tanggal 10 september tahun 2011 lalu, cekikikan sendiri bayanginnya, dan nggak kerasa juga udah dua tahun ya, salah satu alasan nggak terasa udah dua tahun aja ya karena sebelum dua tahun juga kita udah sering bareng hahahahha jadi rasanya udah lamaaaaaa sekali, dan lucunya juga, anniversary pertama juga kita nggak bareng, tapi apa itu penting? Kita kan nggak masuk kategori anak gaul jaman sekarang kan ya, kenapa harus dipusingin, kenapa juga harus posting di blog ya hahaha.

Satu alasan aja kenapa aku posting ini, cumaaaa karena aku kira ini penting buat aku, ya untuk sekedar mengingat aja apa salahnya kan, karena kita juga nggak komunikasi sama sekali! I appreciate your effort to contact me in your strict schedule and your very strict dorm, I REALLY APPRECIATE IT, I became 'crazy' when sometimes I need to talk when I was desperate and you were not in there, but it's okay, we are always okay, aren't we?

Sudah banyak sekali yang kita lewatin bikin aku pengennya ngelewatin segala hal aja deh sama kamu hehe, maaf ya kenapa makin lama semakin menggelikan gini, I just need you to know I only need you I mean, note this :p dan ini lagi coba buat nggak dengar lagu westlife itu lagi kalo nggak mau nangis, aku juga tau kalo kamu pasti nggak punya waktu buat buka blog ini kan ya? Oke, but this is still a great decision to write this. :)


I only need you to know that I always love you, happy anniversary to us, there is nothing like you and I.

yes, you are my best, my very best friend, and boyfriend.


sorry for making this nonsense writing, I needed to do this. 
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS