Aku Lupa

Saturday, March 23, 2013

 Kadang kita emang harus ngerti, kalo ada (banyak) hal yang belum bisa adil di dunia ini, tapi akan adil suatu hari nanti. Makan hati, sakit hati dalam menghadapi sesuatu, tapi tidak punya pilihan, yang harus dilakukan tetap stand seperti pecundang yang tidak bisa mengusahakan apapun untuk dirinya sendiri.
Kadang-kadang ngerasa harus selalu membantu dengan hal yang kita juga mepet, tapi sampe saat ini nggak dingertiin, kadang sayang, kadang kasian, tapi sering juga karena disudutkan, lalu membantu, lalu jeritan atau rintihan tertahan dalam hati di tengah malam ini, siapa yang mendengar?

Bahkan dulunya mereka tidak pernah melirik penderitaan kita, atau apakah kita tidak merintih dan slalu merasa hidup ini baik-baik saja? Aku lupa pernah merasa begitu tertekan nasib.

Mungkin malaikat sedang memperlihatkan wujudnya lewat itu, ia sedang menguji, diutus Tuhan untuk menjaga disaat ini, dia memperbaikimu, mengetesmu, barangkali Tuhan memiliki rencana untuk menaikkan tingkatanmu, lalu dia mengujimu, seperti sekolah yang mengadakan ujian naik kelas, maka ia mengutus malaikat untuk menguji kesabaranmu, melihat sudah sejauh apa. Mungkin saja.

Ataukah saya terlalu emosional? Saya bersyukur memiliki emosi, dan bukankah hal yang paling sakti untuk orang-orang emosional adalah mengabaikan perasaan?

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS