Us Againts The World -- Westlife

Thursday, September 11, 2014



A hectic week, I started everything messful as far as I don't yet move on from my holiday, who ever guess now I'm in 5th semester! That. short. Or not really, now I planned to take care of everything, count on everything I work on to make it even shorter, so, today after college, I was busy with my tasks and now I'm still in front my laptop so I can copy the video to the blog.


*****

Once I was so busy to be mellow because I have so much things to do here, crazy, it's not yet two weeks but I've done few of papers and now I'm working for another one, and accidently my fingers clicked this song from my winamp and it, I wanna say, succesfully made me this cranky, yes, I haven't listened to this song for years, yes, I always know what I listen to because it changes to every season, nor westlife, but nowadays I listened to some mainstream westlife songs and not this one, really, it changes my mood, so here I put the lyric for you.



Us Againts the world
againts the world
Us againts the world
againts the world

You and I, we've been at it so long
I still got the strongest fire
You and I, we still know how we talk
Know how to walk that wire

Sometimes I feel like the world is againts me
the sound of your voice, baby
that's what saves me
When we're together I feel so invincible

Cause it's us againts the world
You and me againts them all
If you listen to these words
know that we are standing tall
I don't ever see the day that
I won't catch you when you fall
Cause it's us againts the world tonight

There'll be days
We'll be on different sides but
that doesn't last too long
We find ways to get it on track
And know how to turn back on

Sometimes I feel
I can't keep it together
Then you hold me close
and you make it better
when I'm with you
I can feel so unbreakable

We're not gonna break
cause we both still believe
we know what we've got
and we've got what we need alright
we're doing something right...


Pretty much 'uncontrolized' me, thanks God I'm being in the crowd right now, really, this, so.....


Lyric credits: A-Z Lyric

69 Tahun Indonesiaku

Saturday, August 16, 2014

Selamat pagi Indonesia.
Gak terasa 69 tahun sudah kita merdeka, 69 tahun sudah kita merayakan setiap liter darah dan ribuan nyawa pejuang melayang yang tak sia-sia, lalu apa kabarnya kita hari ini? Pagi ini?

Saya hanya mahasiswi biasa yang sedang belajar mencintai negeri ini (lagi), karena terus terang saya korban ketidakadilan birokrasi dari beberapa tahun yang lalu, sekecil apapun itu, bahkan sekecil peraturan kurikulum sekolah/universitas, itu birokrasi bukan? Seingat saya, saya cukup nasionalis ketika di sekolah dasar, saya ingat saya menyanyikan lagu wajib di acara ulang tahun teman manakala teman-teman saya yang lain menyanyikan lagu soundtrack film Ada Apa Dengan Cinta, tidak banyak, hanya itu saja, saya tidak bertempur melawan penjajah, saya tidak kemana-mana, saya hanya mahasiswi yang kelewat biasa.

Merdeka, apakah hati sudah merdeka dari sifat ingin menguasai? Kita baru saja melewati pesta demokrasi beberapa saat lalu, entah mengapa, persatuan kita pecah menjadi dua kubu, tak henti-hentinya ingin menjatuhkan kubu lawan dengan menunjukkan siapa yang paling benar dan baik untuk memimpin Indonesia kedepannya, belum lagi ketika hasil quick count dan real count keluar, belum lagi permasalahan yang sekarang sedang ditangani mahkamah konstitusi. Bisakah Anda sekedar menarik nafas dalam-dalam dan menanyakan apakah Anda sudah merdeka?

Politik uang jangan tanya, hukum yang bisa ditukar dengan rupiah juga ada dimana-mana, saya berasal dari kalangan yang tidak bisa jajan dengan nominal uang berjuta, ratusan ribu saja susah, saya selalu merasa alangkah menyenangkan jadi orang kaya untuk hidup di tanah ini, bisa beli semuanya, kehormatan, kepercayaan, bahkan hukum, uang sudah menjadi momok yang bisa menghancurkan hubungan dua saudara, yakinkah Anda sudah merdeka?

Uang bisa membeli kursi, apapun bentuknya, asal nominalnya pas kau akan mencapai segalanya.

Belum lagi ketakutan terhadap pemimpin kita, tatanan dunia kita yang suka mengelompokkan sesuatu, hormat bukan berarti harus takut, kawan, hormati pemimpin, bukan berarti harus tunduk dan mengorbankan harga diri kita, oke sebut sajalah kita tidak berani menegur seseorang hanya karena dia anak pejabat, kita merasa layak diintimidasi mereka karena bapak mereka punya kuasa.

Sudah, tidak perlu kita sebut lagi 'kegagalan' kita, cukuplah hanya kita mengingat dan belajar dari pengalaman yang telah memporak-porandakan persatuan kita. Tapi hari ini, kawan. Pada tujuh belas agustus tahun ini, marilah kita renungkan kembali, apakah kita sudah benar-benar merdeka? Sekali ini, ayo rasakan merdeka, ini tanah warisan pejuang kita, yang sudah patut kita perjuangkan lagi, kita majukan kualitasnya. Sudahkah kita merdeka?

Thursday, July 24, 2014

Hey, I miss you, it's been just a week you left but I can't no longer stand with no text or phone call at all.

I know it's ridiculous, never been as silly as this, today I cracked with some diseases and I need you there. Really.

Ramadhan 2014

Sunday, June 29, 2014

It's already ramadhan again for this year, first thing that pops in my head in the first tarawih last night was this is the 4th ramadhan without dad, but I was sure I'd be fine, like I always did.
I always excited for ramadhan, despite of a very long holiday (that would still seem short badly then), I love to be together with my family, the whole family is home now, the quality times is thing we cannot buy.
And the last thing about ramadhan, where there are lots and just lots of foods, I hope I can protect my weight, meeting some old friends for breakfasting, and of course, to pray more :)
Happiest ramadhan, everyone.

Hopeless

Sunday, June 22, 2014

Dad,
If I can't make it tomorrow, I tell you, I'll never give up for some others. I'll never give up for dreams you taught me. I've struggled pretty hard for this lesson and I still can't understand the main idea of those.

Mom,
If I can't make it tomorrow, I tell you, I'll never lose those spirits to make you happier one day.

I'm sure never been this low for two years of effort being alone in this city to make what I want in my life comes true. And now literally so alone, with gloomy music in this dark room.

Hope I can hug you both soon, pretty soon in my dreams. As always, you're all everything, as I can't explain.

the impossible

Thursday, June 12, 2014

"...it's a beautiful place once I saw in my friend's IG, dont you think we should go?" me, in a huge of excitement, typed you.

"Well, we will if you want to" you replied.

"Okay."

"Just go home, I miss you. When you're here we'll explore more places"

Once in a while, or to be honest, often, I imagined how if I still stay in one city, do we go to many places we planned yet have no time to go, or will we do some interesting stuff which may looks like a kind of boring stuffs to others? Will we become closer than now? Or, do you have some things you never tell me? I always wonder how it'd be, and so I knew that is impossible so I tried to just imagine how our future may look like, yes, I'm imagining now, it's beautiful like heaven, with some scars and hard stuffs, but it's still heaven because of we are together :)

It's almost holiday, and you asked me to list plenty of things to do together, bad news was 4 exams for the following week will be canceled for a week, so, I had two weeks to go before I can completely being home, and so, we just like, crazy. But no, me crazt, you said I need to enjoy every single time but I'm not sure how long I'll stay.

Yes, the distance, not a big deal for us almost 2 years but sometimes it's kiling I cant stand of, so, I need you to shower me with kind of 'be thankful' advice. Ouh...

Ouuh, how I miss you more today, the intensity is bigger than ever.

In Craving For...?

Tuesday, June 10, 2014

Because no matter how far you ride, how many people you met, you'll always alone. In some ways, it'd be better, live in the whole fine life with your strange thoughts, weird dreams which are reflects some pictures in your head, and thats you being happy in a dumb of fakes, never ever been dare to make it real, never having a big confidence to show up that I can, having a belief that things gonna be okay. Just me, my strange thoughts, and unstoppable worries, those all burned my happiness and then I find myself alone with neverending chaos. #random

An Unhealthy Diet Tips Ala Suci

Monday, June 9, 2014

I'm kinda dissapointed of myself, I always do, heheh, but this is dirferent, how stupid to repeat the same mistakes? And I did, I've been struggled a loooong time to get things I wanted, when I got it, I ruined again.

Oke, daripada pusing sama paragraf pembuka, mending saya cerita sedikit, dan cerita ini mungkin udah pernah saya bahas di posting-postingan sebelumnya, dulu saya 'sempet' gendut (yah, walopun sekarang juga dipanggil ndut nduts tapi nyaman aja kalo bilang sempet ahahaha), ya gitu deh, pernah gendut fan berjuang jadi orang kurus.

Dan semua itu gak gampang, yang saya bener-bener ingat saya diet ketat sekitar awal 2012, I never done that tight diets before, and it was the tighest as I remember, and I made it! Saya menurunkan 7 kilo kurang dari dua minggu, tapi ada alasannya, seelah diet beberapa hari saya sakit sampe turun 7 kilo ahahaha, tapi sakit itu karena diet jadi saya mau bahas disini.

Saya gak benar-benar ingat berat saya sebelum melakukan diet itu, myngkin sekitar 54-55, untuk ukuran orang pendek kayak saya, itu udah gede banget, banget dan bangeet. Kalo dipikir-pikir lengkap banget ya saya, udah pendek gendut pula.

Lalu, suatu hari saya terpikir untuk diet, tanpa nyari tips-tips diet atau apapun, suatu sore saya ke minimarket dan saya liat teh slimming tea, saya pengen menertawakan diri sendiri setelah saya beli, entah kenapa saya rasa menyedihkan aja, but it helped a lot.

Setelah saya beli slimming tea sore itu, saya sudah beeniat besok saya akan seduh satu, dan hanya sekali setiap hari, dan saya targetin makan sekali sehari pada jam tiga sore, dan nggak nyentuh cemilan apapun, dan pada hari pertama saya hanya makan sekali sehari dengan porsi makan lima sendok aja, pake sayur ikan, tanpa tambahan tempe atau yang sejenis, saya hindari makanan yang terlalu pedes atau asam, biasa-biasa aja.

Di hari kedua, saya dapat bertahan dengan makan dua sendok sekali sehari (dua sendok ya, bukan dua centong :p) dan hari ketiga sempet tiga sendok tapi hari keempat saya makan 2 sendok lagi, setelah saya makan saya minum deh itu slimming tea, dan lainnya hanya air putih :)

Ohh iya, selain itu, saya juga tidur gak lewat dari jam 11 malam, dan saya hindari males-malesan semacam golek-golek (apalagi sambil nonton tv), ketat bangt deh pokoknya, lalu, voilaa! Gak sampe seminggu, saya....sakit!

Sakitnya nggak lama, cuman dua hari, dan sakitnya bikin menderita banget, saya muntah mencret, dan namanya juga sakit, saya susah makan dan karena perutnya juga sakit banget, saya milih makan roti, enteng dan keterima di perut, despie of keinginan diet yang masih menggebu-gebu juga sih :D

Lalu setelah itu udah rame yang bilang saya kurusan walopun belum dicek, tapi mungkin aja iya sih kurusan hahah, rasanya gimana? Jangan tanyaaa! Saya udah gendut lama, tepatnya pas mau naik kelas 3 SMP dan diet itu baru awal 2012, berarti baru aja lulus SMA, dan seru aja dengar kalo kemana-mana ditanyain "loh kok kurusan?" dan saya gak brenti brenti senyum deh, dan cuman bisa bilang, "sakit kak/bang/bu/nek/pak/dek dll" hahaha dan pas saya ngecek berat saya 47 sodara-sodara, dan terus turun sampe saya pindah ke lhokseumawe buat kuliah di unimal, bahkan pernah sampe 44 kiloo!

Kapan mengulang kesalahan yang sama?
Nah, ini loh, saya jadi males ngetiknya ini, hmm :" tapi oke deh, ini saya buat sebagai self-reminder aja, jadi, tahun 2013 lalu pas mudik puasa + lebaran, badan saya kurang ngontrol makanan yang dimasakin mamak, belum lagi cemilan keponakan-keponakan saya, jadi, serius, berat saya mulai merangkak melewati 50-an lagi waktu itu, apalagi lebarannya, jangan tanya.

Tapi itu gak ngaruh-ngaruh amat karena pas saya balik ke lhokseumawe dan sibuk kuliah lagi, berat badan saya turun lagi, jauh malah, dan pas liburan semester kemaren yang drastisnya naik lagi, dan sekarang masalah saya double, selain saya nggak bisa makan berlebih dikit karena bisa langsung gemuk, pencernaan saya pun bermasalah, sampe saya ngerasa, makan dua kali sehari itu udah kebanyakan untuk saya.

Hari ini waktu saya nulis ini, saya mulai mulai makan sehari sekali lagi walopun gak lima sendok dan masih ngemil sedikit tadi :) dan saya janji saya akan belajar ubtuk gak ngulang kesalahan lagi, apalagi ini pas banget mau mudik puasa lagi. Sekian tips diet ala suci, jangan ditiru kalo nggak sanggup erlebih buat yang punya penyakit tertentu

Mindset

Wednesday, June 4, 2014

Logika yang terpenting untuk menjadi lebih baik adalah mengubah mindset yang lebih baik setiap harinya.

Tapi apa arti satu mindset kalo hidup dalam lingkungan yang mindsetnya udah terbentuk turun-temurun gak berubah ya gitu-gitu aja?

Apa arti 1% dibanding 99%?

Ah, sudahlah. Yang penting kalo sendirinya bisa baik, ya dilanjutin..

Saturday Night

Saturday, May 31, 2014

Last night was another happy saturday night I spent with you, literally, not together, it's almost impossible for us to spent nights together, except of some nights you went to the house, we didn't go out at night even until 4 years we become so close as friend, we just had a long chitchat in phone and I loved the way you say you missed me a lot like when you got to get out the house I was the person you want to meet the most, and I had a little smile, inside, I was too fragile than ever,  I never been so much fragile than needing a person a lot but I can do nothing.

In friday night, it became weird, like I wanted to cry but it tiring me to cry over the same thing, the distance, and that night you convinced me more to be patient, you promise me as always we'd have great times when we can see each other anymore, I heard and I know we didn't yet having the power to change things, so I slept earlier and wish for a better day.

And last night, was another happy night, I'm happy in the weirdest way, but happy to the max like I cannot see how to replace anyone anymore, it couldn't be but its happen, when I caught the feeling, I feel new, like, I don't wanna be a selfish bastard anymore, the feeling such wanted to be your everything happened again. I always wish one day I can cook your favorite foods everyday and be there everytime you need me the most, I want to be a person in your side when you sick, I want to complete your life, who's hiding your flaws, I wanna be as high as your expectation, so, the pain wouldn't be so painful anymore, soon after.

Yeah, like my dream to have a movie night and awake until the morning comes, road to nowhere in the middle of the night, running fast to the place we don't know, sing a long and scream out over the highest mountain, travel to the crowded and silent places, or having a long laugh at the beach, any another weird things I wanna do, just with you, so welcome june, thank you for being my irreplacable place over 2,9 years of relationship, wish we could fill out all the dreams soon, and happily, becomibg together, as tight as it could be.

Mom

Tuesday, May 27, 2014

Now playing: Love You More (Glee Version)

Lagu ini nggak sengaja terputar di winamp pagi dini hari kemarin pas masih ngerjain tugas, dengan keadaan setengah sadar karena kurang tidur, pikiran langsung melayang ke tempat lain, bersama orang lain, sama seperri kebanyakan orang normal, kebahagiaan, itu yang langsung terlintas di kepala saya, lalu saya membiarkan pikiran saya memutar slide demi slide sesukanya, sampai tak terasa ada titik-titik yang akan jatuh dari ujung mata.

Mom, it's you that I miss :'(

Wajah mamak saya, pas lagi ketawa, senyum, cerewet, sedih, semuanya datang menyerbu silih berganti, bikin saya pengen memeluk perempuan yang paling saya sayangi dalam hidup saya tersebut, walaupun jarang sekali dan mungkin akan canggung jika saya melakukannya, jujur aja, jarang sih, palingan kalo mau balik ke tempat rantauan, cipika cipiki yang lama sekali, dilepas dengan doa-doa yang menenangkan hati saya yang (langsung) dilanda keresahan kalo pas mau balik kesini.

Saya nggak punya kenangan spesial dengan ibu saya, tidak ada tempat-tempat khusus dan istimewa yang kami datangi dari kecil, kalau pun ada, bayangannya udah sangat samar-samar, saya nggak ingat kapan keluarga saya melakukan vacation, atau apa memang tidak pernah? Ah, sudahlah.

Ketika sudah besar pun, tidak ada yang terlalu khusus, kalaupun ada, mungkin saya sedang ada acara di tempat lain, dan kalo udah gini saya nyesel mengingat betapa jarang saya menghabiskan waktu sama keluarga saya dulu, ketika masih lengkap, ada ayah, dan belum ada beban-beban seberat ini.

Kalo sudah begini, saya kangen dengan hal tersimpel yang bisa saya ingat tentang mamak, seperti beliau seringkali menutup ujung kaki saya jika agak terbuka ketika saya sedang sujud sholat maghrib, mengomentari
bumbu masakan saya yang seringnya keasinan atau kepedesan,  mimik serius beliau ketika sedang menganyam rotan dan menghasilkan karya-karya yang cantik, ataupun tentang beliau yang seringkali melarang saya membayar ketika kami makan di suatu tempat. Semua hal-hal kecil seperti, ataupun hal-hal yang tidak pernah beliau lewatkan adalah harus berada di samping saya kalo saya bangun pagi dulu, seingat saya, sampe kelas 4 sd pun maauh hatua begitu.
Saya jarang membahagiakan ibu saya, mungkin belum pernah, ibu saya tidak pernah menuntut saya menjadi apapun, mungkin hanya berpesab bahwa usia saya sudah memasuki uaia menikah, lainnya, tidak ada. Saya tipe anak ayah, saya lebih 'dominan' ke ayah, minta apa-apa slalu sama ayah, jelasin apa-apa ke ayah, mungkin sama mamak juga, tapi tidak seintens seperti pada ayah, jadu, ketika ayah tutup usia tiga tahun lalu, saya slalu ke mamak, tapi, seiring berlanjutnya usia, saya jadi punya lebih banyak hal untuk disimpen sendiri, alias nyeritain paa lagi ada bagus-bagusnya aja, kadang-kadang yang nggak bagua jg sih, pas udah nggak sanggup sendiri, yap, semua orang butuh seseorang yang mendengarkan, ya kan? Mulai dari keadaan di lingkungan baru saya, teman-teman, pacar, dan lain-lain, meskipun ibu bukan tipe seperti ayah yang bisa menanyakan mimpi-mimpi saya, tapi ibu saya selalu berjuang untuk memenuhi keinginan saya, ibu saya tidak ingin melihat saya berbeda dengan anak-anak lain, saya kira, saya juga tidak ingin anak-anak saya merasa 'kurang' dari anak-anak lain.
So mom, walaupun saya tau mamak gak akan peenah baca ini, dan saya tidak mungkin menunjukkan tulisan ini ke beliau, I just want you to know that I love you moreeee than you can imagine, though sometimes I totally annoys you, walaupun kadang-kadang saya menyebalkan, saya nggak bisa jadi perempuan seutuhnya seperti yang mamak mau, saya nggak menghiraukan cerita-cerita mamak tentang anak-anak tetangga atau anak-anak kawan mamak yang udah atau mau nikah sementara saya masih belum mikir sejauh itu, mom, I miss you now, I miss the familiar smell of you, your tired face after the whole day working, wajah kalo mamak lagi marah-marah, wajah pas mamak ngebelain saya banget di depan orang yang merasa paling tau tentang saya dan saya hanya bisa diam aja, wajah ketika saya nambah koleksi piala di rumah, ketika saya bawa pulang ranking satu berturut-turut waktu sd dulu, wajah khawatir waktu saya sakit, wajah kebingungan ketika melihat saya sedih, wajah sabarmu waktu menghadapi saya yang masih jauh dari kesempurnaan, you gave almost all perfect happiness to me dan saya belum bisa membalasnya sampe sekarang.

Here inside my heart
I'm the one who loves you more
You will see I can give you
Everything you need
Let me the one who loves you more...

Have a good life, mom, perfect mom like you should deserve the best, it's all about yime, wait until I make it happen. :)

Kadang

Saturday, May 24, 2014

Kadang-kadang susah sekali melawan rasa malas, lelah berontak dengan 'panggilan-panggilan' yang menyerukan untuk menunda sesuatu yang sedang dilakukan. Tapi saya kini teramat jenuh, makalah, paper, tugas-tugas yang walaupun kelompok tapi secara garis besar saya kerjakan sendiri itu, bukan, saya bukan ingin mengeluh, kadang saya begitu menginginkan sesuatu hingga pikiran saya terlalu fokus terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak penting itu, dan untuk sekian kalinya saya mengorbankan tugas kuliah yang sudah saya jadwalkan selesai malam ini.

Terkadang, saya memang senang mengkhayalkan hal-hal yang menyenangkan, sekedar untuk mempeebaiki urat syaraf saya.

Saya lelah dengan pikiran saya sendiri, dengan asumsi-asumsi, dengan hujan perasaan kangen hidup saya yang tidak perlu seberat ini, membayangkan hal yang akan terjadi jika dulu saya tidak memilih ini, mungkin saya bebas melakukan hal yang saya suka, toh, saya adalah satu diantara segelintir orang yang percaya bahwa sekolah tidak menjamjin segalanya, tapi tetap saja, saya ingin total dengan yang saya kerjakan sekarang, saya tidak ingin penyesalan itu menghantui saya lagi. Tidak akan.

Tapi sekarang disini lah saya, kalah dengan pikiran-pikiran saya sendiri, membayangkan kebahagiaan, berharap dianugerahi kebesaran hati untuk menerima segala sesuatunya.

Maka disinilah saya, terkapar kelelahan, yang tidak lama lagi akan habis ditelan malam.

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS