Showing posts with label MOVIES. Show all posts
Showing posts with label MOVIES. Show all posts

Speak About The Legend: SHAHRUKH KHAN

Friday, August 7, 2015

"For me Shah Rukh Khan is like a God. He is kind and will always take care about the problems of his friends. He is a person who is very easy to discuss and talk with. He likes to help people. For me he is a very special human being."  -Kajol (source)

Totally agreed with Kajol about this, about this badash bollywood or King Khan has a really special thing that rare as a normal human being and I just suprised how much I still love him, from the very first time I know how to be a fan, how to know about an idol, and artist, and yeah, you know what I mean.

Oke, akan saya ceritakan sedikit awal saya 'kenal' sama tokoh satu ini (Shahrukh Khan itu seperti tokoh, bukan hanya seleb--bagi saya).

KUCH KUCH HOTA HAI, dimana sejak peluncurannya menjadi film india tersukses di Asia Tenggara atau bahkan dunia saat itu, adalah film india pertama yang saya tonton--bahkan jika saya tidak salah mengingat, KKHH ini adalah film layar lebar pertama yang saya tonton, saat itu di tahun 1999 (kalo tidak salah) ketika sedang menyiapkan resepsi pernikahan sepupu di Lhokseumawe, ada beberapa orang saudara yang berkumpul di ruang tv dan menonton film ini yang diputar di DVD player, dan saya ikut-ikutan :D saat itu mungkin saya belum genap berusia enam tahun, jadi jalan ceritanya saja saya belum jelas mengerti, yang saya masih ingat adalah, orang-orang menangis menonton film ini. Setelah kembali ke rumah di Banda Aceh, saya ingat sekali semua orang sering mendiskusikan film ini, dan saya masih sering menontonnya dengan teman-teman sepermainan, meskipun yang kami sukai hanya scene-scene menari dan menyanyinya (Yang sekarang paling sering saya skip kalo nonton film india di laptop :D)

Anyway, saya nulis ini juga mungkin karena pengaruh KKHH yang saya tonton lagi malam senin kemaren karena lagi sedih plus frustasi dan pengen banget yang drama-drama, my choice is still the same, KUCH KUCH HOTA HAI, maybe after hundreds of time.

Beberapa tahun kemudian, muncul film India baru yang sering diperbincangkan teman-teman saya (tentu saja mengenai tarian dan nyanyiannya, oleh anak-anak kecil saat itu), Kabhi Kushi Kabhi Gham, dimana Shahrukh kembali dipertemukan dengan Kajol, dan ada Rani Mukherji juga walaupun bukan pemeran utama, nggak tau kenapa, K3G tidak seperti KKHH.



Semua film India yang saya tonton setelah itu, tidak ada yang bisa mengalahkan 'ikatan' saya dengan KKHH, boleh saya sedikit lebay? Twilight dan sekuel-sekuelnya, 500 Days Of Summer, A Walk To Remember, Harry Potter, Titanic, seabrek film-film dari negara manapun yang sudah saya tonton tidak pernah menampilkan sesuatu yang serius yang saya dapatkan di film KKHH, okay, think I need serious help? Please do.



Sebegitu ngefansnya sama KKHH, aku dulu sempet stalking Sana Saeed di tahun 2011 di twitter yang aku kira adalah Sana Saeed di KKHH (little Anjali) yang sebenernya salah orang, abis penasaran aja gimana penampilan Sana setelah di KKHH, and then I wacthed "Student Of The Year" film produksi Karan Johar juga and see Sana Saeed as Tanya Israni (pangling banget sumpah, aku kira mungkin dia ga akan terima tantangan buat ambil peran semi-antagonis kayak gitu setelah image bagus dari KKHH, selain di film, Sana ini juga studi ekonomi di Inggris, news proof that he was a smart person), berbicara soal stalking, Sana Saeed yang aku stalk empat tahun lalu  yang sempet ngebalas mention aku dengan "Nope, wrong Sana Saeed" adalah jurnalis dari Timur Tengah yang sampe sekarang aku gatau dia siapa hahaha :))

Mungkin saat ini udah seabrek film bollywood yang jauh lebih keren dibandingin sama Kuch Kuch Hota Hai, but, first love is forever a thing, right? :D


Saya memang bukan bollywood addict, sebegitu parahnya saya ngefans sama SRK, saya nggak nonton semua filmnya yang berjumlah 80 (atau bahkan lebih) itu, mungkin saya hanya suka dua film dari SRK, yaitu KKHH dan My Name is Khan (2010), ada sesuatu yang lain yang bikin saya pengen banget jumpa sama orang satu ini, really? Now it sounds disgusting enough? 

Yang saya dapat dari berita dan wawancara, berpuluh-puluh video tentangnya yang saya lihat di youtube, saya akhirnya berani menyimpulkan hal ini:
  1. He knows what he wants in life, he work hard, work smart, and get what he wants, and because I have an opposite thing with this, this one is the most thing I love when I could see it in people, and he has it.
  2. He fulfil his dreams, his dedication in film/entertaiment industry leaves two thumbs up!
  3. He has good sense of humour
  4. He reads, a lot, his bestfriend Kajol and his wife Gauri said the most of time that SRK can't be separated with books, no wonder why he got that smart then?
  5. He is a well educated person, he studied till he got mastered, and in economics, why I'd be proud so much to be part of economics student then HAHAHA
  6. He loves children, he stays close with his kids and he once said he had a dream to make movies that he heads for children.
  7. He can be friend for everyone, at least, coba liat pujian yang sering dilontarkan Kajol dan Karan Johar untuknya.
  8. A warm personality, I'll show you then.
  9. He is a very loyal husband, and the most caring and loving daddy to Aryan, Suhana, and Abram, lately I know why he sent Aryan far to England for a study is because he kept aryan from his famous shadow of his dad, biar anaknya bisa menemukan jati dirinya dengan baik.
  10. He cares a lot of family, takes care to his elder sister, shahnaz lalarukh, yang menurut kabar mengalami depresi setelah ibunya meninggal, kini shahnaz tinggal bersama di rumah keluarga Khan yang dinamakan Mannat, bersama istri dan anak-anaknya.
  11. Entah mengapa, menurutku, nggak ada artis dengan jiwa sosial sebesar dia, sumbangannya untuk listrik-listrik di desa, dan kebanyakan adalah sumbangan untuk anak-anak.
  12. Walaupun menikah dengan seorang hindu dan bertekad menanamkan dua agama pada anak-anaknya (yang aku juga kurang setuju tapi ya itu hidup dia), dia sering mengatakan jika melakukan sesuatu itu karena agamanya, and dont mention how much he said "InshaaAllah" in every chances in interview, at least yeah, he has faith.
  13. Dia nggak pernah terpacu untuk membuat film menjadi box office, ia hanya berusaha tampil maksimal untuk setiap film dan biarkan pasar dan kritikus yang menentukan.
Dan tentu saja, sebagai manusia dengan banyak kelebihan, ada saja kekurangan-kekurangan yang dimilikinya, perseteruan dengan sesama artis, rumor perselingkuhan, dan banyak lagi, but as long as I concern, dia adalah aktor paling adorable dan satu-satunya aktor yang saking ngefansnya, pernah aku mimpiin...

Yaah, dulu sih, waktu kecil. Hahahaha (Skip this because you know, yuck!)

Okay, if there's a thing I hate about SRK it must be his role in Jab Tak Hai Jaan, dont mention the reason, you know what I mean, right?


Ini adalah wawancaranya dengan Dewi Sandra dan Indra Safera tahun 2002 sejak kedatangan pertamanya ke Indonesia buat konser, he is smart and a real down to earth person, check this out...





Satu hal lagi yang bikin aku yakin banget dia orangnya begitu down to earth adalah, dia sering buka pertanyaan gitu di twitter dan dia bales satu-satu mention fansnya, akunya udah nyoba dua kali tapi belum beruntung hahaha. Fyi, twitternya: @iamsrk

Too much, no? Walopun nggak tau banyak soal bollywood, tapi berbicara soal keterikatan dengan film lawas Kuch Kuch Hota Hai yang bikin pengen tau banget sampe ngefans sama SRK, I wanna say, yes, I'm a huge fan of SRK.

dan ini ada bonus fotonya yang aku yakin bisa mewakili semua gambaranku soal SRK yang sayang keluarga:


Above: Aryan, SRK, Suhana
Below: Shahnaz Lalarukh, Gauri Khan

:))


P.S: I'm going mad, and it was so early morning now in Indonesia, it's saturday, august 8 2015, 02:45 a.m

As Sweet As It Could Be

Wednesday, February 5, 2014



Sometimes I'm so alone I can't stand of, then I wake up and realize there is still a man who holds my purse whenever I need to rest from my hectic minds.

      because after all this time,
      I'm into you, still into you.

A Thousand Miles

Saturday, November 9, 2013



I'm no longer looking miserable, I wish not.


My Name Is Khan

Monday, December 24, 2012


I'm not a Hindi's freak maybe, but I love SHAH RUKH KHAN as much as you would never imagine, he is my chilhood hero, I bet the first time I watched movie was Kuch Kuch Hota Hai, hahahah, I've been familiar with Hindi even when I was still a little kid, I was maybe just 5 years old that time, but I still watched it this time when I'm 19, lol. And everytime I watch this movie below, cant help to not crying, you might say my favourite movie were kind of Twilight Saga or 500 Days Of Summer, but the true fact is this one, gonna watch this again as soon as possible in my holiday time, for you who didn't yet watching this, I recomended this for your movie list in holiday after the final test.:))

#1 2012 Must Watching : The Amazing Spiderman!

Sunday, July 8, 2012

New spiderman... voilaahh!!!



So in the mood buat bikin post review film, nggak juga sih, sebenernya lagi semangat banget buat bikin review dan berasa nggak bisa nunggu lagi buat nonton The Amazing Spiderman, eh nggak juga kayaknya, sejujurnya *cailaah*, lagi nggak bisa sabar banget buat bikin post soal Andrew Garfield!!!!! Hahaha (Kayaknya setelah bikin post ini bakalan kena gampar! :D)

Untuk tau aja sih, aku tuh bukan tipe yang suka banget sama film-film superhero, malah (selalu) lebih ke drama, setengah Indonesia kayaknya tau kalo aku twilighters (hey, setidaknya pernah jadi twilighters), tapi walaupun kayak gitu bukan berarti nggak pernah nonton film-film tipe ini juga sih, pas akhir-akhir ini denger  soal promo worldwide nya The Amazing Spiderman yang wah, atau tentang pemain-pemainnya yang diganti (belum excited juga sih) aku ikut baca beritanya, dan karena followers di twitter pada heboh soal film ini, aku beli majalah yang covernya si Andrew Garfield dan waw, I feel like fell in love hahahaha, hampir kayak ngeliat Robert Pattinson di twilight dulu gitu deh, setelah googling, liat-liat lagi lebih banyak soal Andrew, dan kayaknya, film ini termasuk wajib ditonton tahun ini :D








The Amazing Spiderman disutradarai oleh Marc Webb-sutradara 500 Days Of Summer, memulai dari titik yang sama seperti rangkaian filmSpider-Man (2002, 2004 dan 2007) di bawah arahan Sam Raimi. Peter Parker tadinya seorang anak sekolah biasa, kutu buku dan kikuk menurut Raimi; berotak encer dan suka skateboardingmenurut Webb, dan ya, masih sedikit kikuk. Jika Parker versi Tobey Maguire tampak lebih sering murung, Parker menurut Andrew Garfield lebih terlihat cerdik dan tangkas.

Cerita bermula dari orang tua Peter Parker yang mendadak pergi dan menitipkan Peter kecil bersama Paman Ben (Martin Sheen) dan Bibi May (Sally Field), hingga Peter beranjak remaja. Selama ini hanya tahu ayahnya seorang ilmuwan, suatu hari Parker menemukan dokumen misterius sang ayah hingga ia memutuskan bertemu dengan Dr. Curt Connors, mantan rekan kerja ayahnya, sosok penting di laboratorium Oscorp yang mahacanggih. 

Kita tahu, di situ Parker terkena gigitan laba-laba yang kemudian mengubahnya menjadi manusia superkuat, supercepat dan……superlengket. Parker, yang sedang tertarik pada kawan sekolahnya, Gwen Stacy (Emma Stone), memasuki dua dunia baru pada saat yang bersamaan: jatuh cinta dan menjadi superhero pembela kebajikan. Ia kelabakan saat ayah Stacy adalah kapten polisi yang gemas membasmi Spider-Man, karena menganggapnya mengganggu masyarakat. Masalah tambah gawat saat Dr. Connors kelewat nafsu ‘memperbaiki’ diri dan umat manusia. Ia mengutak-atik cairan ajaib, berubah wujud menjadi The Lizard, manusia kadal seukuran gedung 30 lantai, dan menebar bahaya. 

Film superhero semacam Spider-Man atau The Avengers, yang baru saja lalu, sudah adatnya penuh dengan efek spesial. Itu juga halnya dengan The Amazing Spider-Man, seperti bergelantungan di bibir jembatan dan menarik anak keluar dari mobil yang dilalap api, atau yang tetap saja mempesona: Spider-Man berloncatan sambil memuncratkan jaring dari gedung tinggi ke gedung tinggi lain dengan latar belakang bintang-bintang yang menghampar. 

Di luar Garfield yang bermain bagus dan hubungan Parker dan Stacy yang hangat, The Amazing Spider-Manterasa tak terlalu berbeda dengan film Spider-Man yang lain. Cerita kebaikan lawan kejahatan yang mudah ditebak mestinya bisa diberi bobot lebih dalam hal emosi atau ketegangan. Tak tampak gagasan Webb untuk membuat film ini jadi sesuatu yang baru, misalnya jika dibandingkan dengan Christopher Nolan dan Batman Begins yang lebih gelap, dibanding film-film tentang Batman sebelumnya. Di ujung film, ada sedikit petunjuk bahwa The Amazing Spider-Man belum benar-benar selesai, pertanda akan ada film berikutnya. Mungkin kita bisa berharap lebih pada itu.

Denger-denger sih, alur film sama komiknya ada yang diubah, kalo disini ceritanya Ayah Stacy nggak suka sama spiderman dan Stacy malah suka dan dekat sama Peter, di komiknya, Stacy benci banget sama Spiderman karena dianggap ia yang membunuh ayahnya, dan Peter takut buat ngaku sama Stacy.

Ok, now take a look at Garfield :)





Sepintas mirip Joe Jonas ya? .____.

****

Akhir-akhir ini sibuk nyari-nyari dvd Spiderman 3, pengen nonton lagi aksi Parker yang masih Tobey Maguire sama Kristen Dunts, tapi dvd-nya udah raib, untung nggak stress mikirin nyimpen dimana, ihh sampe segitunya banget ya pas ngeliat film baru ahahaha.

+ + Review by : rollingstone.co.id


THE HUNGER GAMES!

Sunday, July 1, 2012

This is another saga I wish to watch this year :)


Sekali lagi, karena Aceh nggak punya bioskop (dan masih banyak orang-orang yang setipe aku yang pengen banget dibuka bioskop di Banda Aceh), dan film harus tunggu beberapa bulan setelah rilis buat beli dvdnya, nontonnya pasti berbulan-bulan setelah orang-orang dari wilayah lain Indonesia bikin review di blog (how...miserable), dan sama kasusnya dengan yang satu ini-dimana banyak orang yang udah nonton (dan bikin review :D), aku baru mau nulis review dengan statusnya belom nonton. 

Tentang film ini udah tau dari tahun lalu sih, kalo temen-temen saya bilangnya, "Itu tuh, saingan twilight saga" :D makanya, pas saya denger ada film yang 'akan menyaingi' twilight saga, dan karena saya a little bit twilighters, saya langsung sibuk nyari reviewnya, dan untuk dvdnya, kayaknya pertengahan bulan ini waktu udah dapet waktu senggang, udah bisa dicari. *yaiy*

Film ini, sama dengan twilight, adalah film adaptasi dari novel trilogi Susan Collins berjudul sama, kalo twilight itu punyanya Stephenie Meyer, dan ini punya Susan Collins, nggak familiar sama sekali sih sama penulisnya, novelnya juga belom baca karena di rental novel langganan belum masuk, ceritanya juga hampir sama, triangle love stuff, cinta segitiga, kenapa harus selalu cinta segitiga, kenapa sih nggak dua orang aja? Klasik banget, kayak pikiran saya pas baru kenal twilight dulu, tapi dengan yakin seyakin-yakinnya, alurnya bukan kisah cinta klasik, yang sekali lagi, sama kayak twilight saga. ._.


Ini beberapa foto hasil googling.






Review dari wikipedia:

The Hunger Games menceritakan tentang seorang gadis berusia 16 tahun bernama Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) yang tinggal di sebuah tempat bernama Distrik 12, di mana mayoritas penduduknya bekerja sebagai penambang. Distrik 12 adalah sebuah distrik terakhir, salah satu dari 12 distrik di negara yang disebut Panem. Panem sendiri merupakan sebuah negara dimana dulunya Amerika Utara pernah berada, yang setelah bencana besar di Bumi menjadi satu-satunya wilayah yang selamat. Karena pemberontakan gagal terhadap pemerintahan Panem 75 tahun sebelumnya, pemerintahan Panem lantas melakukan sebuah kompetisi maut yang diadakan di ibukota negara yang bernama Capitol.
Kompetisinya bernama The Hunger Games, yang diikuti oleh sepasang anak muda berusia antara 12-18 tahun dan dipilih dari 12 distrik yang ada di Panem. Kompetisi telah dilakukan selama 74 tahun berturut-turut. Tujuan diadakan kompetisi ini adalah untuk merekatkan hubungan antara distrik, sekaligus menyegarkan ingatan tentang mereka yang terbunuh akibat pemberontakan di distrik-distrik dan mengingatkan seluruh penduduk betapa berkuasanya pemerintahan Panem yang dipimpin oleh Presiden Snow (Donald Sutherland).
Dalam The Hunger Games, ke 24 anak terpilih ditempatkan di suatu arena di Capitol. Di arena yang dipenuhi dengan CCTV canggih itu, ke 24 kontestan diharuskan saling membunuh dan kompetisi tersebut disiarkan secara langsung oleh televisi dalam konsep reality show.
Layaknya reality show, para konstentan The Hunger Games juga memerlukan personaliti menarik agar mereka bisa mendapatkan sponsor. Sponsor ini berfungsi untuk menyelamatkan para kontestan dari beberapa kali kejadian maut. Perolehan sponsor ini bergantung pada kemampuan masing-masing kontestan untuk bertahan hidup. Kalau tidak membunuh, ya dibunuh.
Kini saatnya The Hunger Games membuka audisi di masing-masing distrik. Saat tiba di Distrik 12, tempat tinggal Katniss, setiap warga dikumpulkan di sebuah tanah lapang dan konstestan dipilih dari pengundian yang dilakukan oleh seorang wanita nyentrik perwakilan Capitol bernamaEffie Trinket (Elizabeth Banks). Lalu terpilihlah Primrose Everdeen (Willow Shields), adik semata wayang Katniss, yang berumur 12 tahun dan Peeta Mellark (Josh Hutcherson). Sadar bahwa adiknya tidak sanggup untuk bertarung, Katniss menawarkan diri sebagai relawan menggantikan sang adik.
Katniss pun menitipkan adik serta ibunya kepada sahabat karib sekaligus rekannya berburu di hutan, Gale Hawthorne (Liam Hemsworth). Berbekal keahlian memanah dan jimat berupa pin berbentuk burung mockingjay, Katniss dan Peeta pun kemudian dibawa ke Capitol. Katniss dan Peeta lalu mendapat mentor, mantan pemenang The Hunger Games, Haymitch Abernathy (Woody Harrelson). Haymitch-lah yang kemudian mengajarkan mereka trik untuk bertahan hidup.
Sebelum kompetisi dimulai, Peeta dan Katniss harus menjalani sebuah pelatihan dan rangkaian penampilan di depan publik Capitol, serta harus menjalani sesi wawancara demi mendapatkan sponsor dengan presenter tetap, Caesar Flickerman (Stanley Tucci). Mereka berdua pun diharuskan menjalani rangkaian "perawatan kecantikan", lewat seorang penata gaya modis bernama Cinna (Lenny Kravitz).
Katniss adalah tipikal pribadi yang memiliki daya tarik alami. Kenaturalannya merebut hati semua orang, termasuk salah seorang konstestan belia bernama Rue (Amandla Stenberg) yang lalu menjadi semacam penggemarnya. Tapi kompetisi adalah kompetisi. Saat ketua dewan juri, Seneca Crane (West Bentley), mengumumkan pertandingan maut dimulai, Katniss dan Peeta harus menghadapi kompetitor brutal dan rekayasa pemilik acara agar mereka bertahan hidup. Atau pilihan lainnya, dibunuh dengan sadis.

Penasaran? Wess, palingan kalian juga udah nonton ya, hahaha. Dvd-nya itu the must item in 2012 kayaknya. Penasaran tingkat provinsi.


Are There Still Any Freaks Movie Lover Like Me in Banda Aceh?

Wednesday, June 13, 2012



Dear Sir/Madam in The Government Of Aceh, dont kill the movie lovers like me inside for more longer, please invite a theater hereee :((( I WANNA WATCH THIS and I dont wanna miss any movies which coming next, there are a looot I didnt yet watching and please, seriously, get us a theater!

I'M FLYING!

Wednesday, March 14, 2012

Well, gonna see the official trailer of TITANIC 3D? I dont wanna swallow the pain because we are not havin any theatres in this town and get a hope to watch it soon, lol, but as people can see, titanic is the most beautiful drama ever, it kicks another cool movies so bad and TITANIC '97 is actually not my period but I'm lovin sssssooo much this movie. lol. I said!

Emang ngeselin sih di Aceh nggak punya bioskop, read this article : fenomena tidak ada bioskop di Aceh dengan alasan yang nggak ada yang tau, penerapan syariat islam dll, tidak ada yang tau, tapi menurut saya jika penerapan syariat islam harus mengorbankan peminat film seperti saya, kenaa tidak bisa melihat atas hal-hal lain yang lebih menyimpang dan banyak sekali terjadi di Aceh hari ini, tentu saja bisa menjadi renungan bagi pemerintah dalam hal ini.

And I dont wanna talk so much about this, mostly lost words :p



Rose: I love you, Jack. 
Jack: Don't you do that, don't say your good-byes. Not yet, do you understand me? 
Rose: I'm so cold. 
Jack: Listen, Rose. You're gonna get out of here, you're gonna go on and you're gonna make lots of babies, and you're gonna watch them grow. You're gonna die an old... an old lady warm in her bed, not here, not this night. Not like this, do you understand me? 
Rose: I can't feel my body. 
Jack: Winning that ticket, Rose, was the best thing that ever happened to me... it brought me to you. And I'm thankful for that, Rose. I'm thankful. You must do me this honor. Promise me you'll survive. That you won't give up, no matter what happens, no matter how hopeless. Promise me now, Rose, and never let go of that promise. 
Rose: I promise. 
Jack: Never let go. 
Rose: I'll never let go, Jack. I'll never let go. 




:')


see this : TITANIC QUOTES

Bored Day And Beastly

Wednesday, September 28, 2011

Selamat malam teman-teman... :)
Saya nulis ini pas lagi bosen, makanya kalo ntar tulisannya agak semrawut dimaklumin aja ya, hehe (padahal tiap hari semrawut tapi sok nggak tau aja :p), niatnya sekarang sih pengen nge-review film yang baru aja saya tonton, tapi saya juga lagi pengen curhat -_-" jadi dimulai dengan curhat  aja kali ya :D

Well, hari ini saya nggak kemana-kemana, duduk diem dirumah sambil ngabisin novelnya Luna Torashyngu, sejengkal pun nggak nginjak tanah ato teras, bener-bener dirumah, saya jadi berasa pembunuh bayaran yang sedang melarikan diri dari pengejaran hari ini, sebagian besar sih kepengaruh novelnya yang nyeritain soal pembunuh bayaran gitu, tapi bedanya sama pembunuh bayaran Luna yang pemberani bin ajaib juga kadang-kadang itu, saya sih penakut abis ya bisanya cuma ngumpet seharian dikamar. -_-"

Trus gara-gara hampir mati kebosenan, saya akhirnya teringat kemarin baru beli dvd baru sama Nadia, walopun nggak terlalu penasaran sama filmnya-karena udah baca novelnya, atau sebelum baca aja udah tau ceritanya hahaha, jadi agak nunda-nunda nontonnya, trus kenapa juga masih ditonton? Yaah, kind of question was that? Liat aja pemainnya, Alex Pettyfer gitu looh hahaha <3

Well, that was BEASTLY, yang diangkat dari cerita jaman galau SD saya dulu (emang dasar hidup galau -_-") Beauty and The Beast, adaptasi dari novel Alex Finn, saya udah baca juga sih novelnya (udah dibilang tadi kan?) dan karena satu dan lain hal, saya agak kecewa dengan deskripsinya, dengan alurnya juga, saya kira bakalan dapet satu story yang "wahh" gitu, tapi nggak tau kenapa saya ngerasa itu bahkan terlalu fairytale dan saya nggak dapet pesan secara "beastly" disitu, nggak tau juga mungkin sudut pandang saya yang aneh aja. Hmm...


Kyle alias Alex tetep aja ganteng walopun buruk rupa gitu yaa (#eaaaa)


Film-nya lumayan sih, walaupun endingnya agak "nggak ngena" gitu tapi alurnya lumayan lah, ceritanya Kyle Kingson (di novel namanya Kyle Kingsbury) dikutuk menjadi buruk rupa sama penyihir bernama Kendra karena kesombongan dan sok berkuasa di sekolahnya (Lucunya, Kendra yang di novel dideskripsikan sebagai cewek gendut-jelek berambut keriting yang aneh, beda banget sama Kendra yang di film yang diperanin sama Mary-Kate Olsen, walopun aneh, tapi kan cantik gitu loh #eaaa), untuk mematahkan kutukannya, Kyle harus menemukan seseorang yang bisa mencintainya dengan tulus dan dia punya waktu setahun untuk itu, well, Kyle ini adalah anak dari seorang pembaca berita terkenal bernama Rob Kingson, karena nggak mau mengambil resiko dengan bertransformasinya Kyle menjadi jelek, ayahnya 'memindah'kan Kyle ke sebuah tempat yang jauh dari kota bersama Zola, pembantunya, dan nanti akan hadir lagi seorang tutor (kalo di novel sih Kyle sendiri yang minta seorang tutor sama ayahnya tapi kalo di film tutor itu disuruh ayahnya).

Sekarang kita ngebahas yang film aja kali ya, jadi sewaktu Kyle menghabiskan hari-harinya dirumah baru, dia sering ngebuka forum kampusnya Buckston Academy yang kemudian dia mendapatkan gambar dari seorang cewek bernama Lindy Taylor (Vanessa Hudgens)-yang pernah diberinya korsase pada saat pesta, sedang berfoto bersamanya di pesta yang sama, sejak saat itu Kyle jadi sering menemui Lindy secara diam-diam dan mulai naksir. Karena dia sempet memergoki ayah Lindy membunuh seseorang, dia meminta Lindy tinggal dirumahnya (ini bagian terSALUTnya, di film ayah nya keliatan berat banget ngelepasin Lindy, beda sama yang di novel keliatannya ayahnya fine-fine aja, tega banget sih yak) akhirnya, Lindy tinggal bersama Kyle, walaupun mulanya bersikap dingin, tapi akhirnya Lindy menyadari bahwa Kyle adalah cowok baik dan ia mulai jatuh cinta.

Novel sama film sih emang nggak pernah bener-bener sama, tapi kalo yang Ini saya lebih suka filmnya, beda banget sama twilight, heheheh, walaupun endingnya agak susah dimengerti, saya malah ngarepnya Kyle nembak Lindy di tempat dengan suasana yang romantis, kayak malem trus turun hujan gitu, ato pas candle light dinner--eh nggak deh, settingannya pas malem aja lagi hujan, jadi perasaan pun jadi diaduk-aduk gitu melankonis. (berasa korban sinetron T.T).




Ntah kenapa, naluri mengatakan harus share foto Pettyfer yang satu ini. Ganteng banget eii si abang :D Mulai minta dikeplak. Hahahah

Ekkhmm ekhhmm. Sebelum menutup ceramah saya pada malam hari ini saya punya quote yang bagus banget dari twit majalah GADIS-->>"Dont let anyone steal your dream, its your dream, not theirs"-Dan Zadra- so I think dont really care if someone says your dream is a fake and unbelievable, cause we live in this unelievable world. Sleep tight :)

This Is What Loser Did

Wednesday, September 7, 2011

Current Feeling : Glee-Loser Like Me

"Suci kuliah dimana?"
"Kakak kuliah dimana?"
"Jadi di psikologi ci?"

Honestly, itu adalah pertanyaan-pertanyaan super random-bikin gondok-bikin benci sepanjang tahun 2011 ini, yang nggak pengeeeeen banget aku dengar dan kalo pas lagi ketawa-ketawa ditanyain ini, sumpah langsung bete dan ilang mood tiba-tiba, lucunya, kalo lagi sedih ditanyain ini aku malah bisa semakin melankonis, dengan isi pikiran super random yang bisa bikin aku nyerah atas segala hal, oke, sebenarnya aku nggak kuliah tahun ini, AKU NGGAK KULIAH, and guys, you should know what that means, aku gagal ngambil jurusan yang aku pengen dari dulu, terserah kalo orang-orang bilang aku bodoh atau apa, aku pengen banget kuliah di psikologi dari dulu, but since I've never been there, tiba-tiba aja semuanya 'kayak' berubah jadi sedikit benci. 

Haha, cukup dengan hal-hal membosankan diatas, rupanya dengan nggak memiliki kegiatan apa-apa di pagi hari pas bangun tidur itu cukup membahagiakan juga, aku jadi bisa nentuin sendiri apa yang bakal aku perbuat pada hari itu, mikirin semua hal-hal 'menyenangkan' buat aku jalanin, yaah, sebelum sibuk lagi mulai tanggal 19 ntar, yep, aku ngambil kursus aplikasi komputer perkantoran di Institut Teknologi Terapan tahun ini, semacam D1 but I swear its not, itu cuma kursus setahunan yang memang punya tugas akhir dan program permagangan,  nah cuma kata-kata terakhir ini yang bikin aku nggak sabar sebenarnya, hahaha. 

Aku sebenernya mikir, aku bakalan bisa fokus pada hal-hal yang bisa bikin aku senang setahunan ini, yep, 'kuliah' cuma dua jam sehari dan nggak pusing kayak SMA dulu, pr numpuk, catatan segudang, sekolah sampe sore dan lain-lain, jadi aku bisa lebih 'leluasa' nulis (gayanya emang kayak novelis terkenal banget hahaha), yep aku bisa nulis dengan nggak dibayang-bayangi tugas-tugas lagi kan, nonton lebih banyak film lagi, dengerin lebih banyak musik-musik yang aku suka, lebih melankonis lagi, and all over nerd things, I love all nerd things anyway. 

Dan gimana dengan Masa Depan? Yep MASA DEPAN, masA depaN, anyway, aku nggak mau terlalu banyak ngomong soal hal ini, karena aku aja nggak tau apa artinya, mungkin aja umur delapan belas tahun udah disebut masa depan, yang pasti banyaak sekali mimpi yang harus aku kuburkan sekarang ini, nguburinnya di tempat yang nggak satu orang pun tau, trus ngilangin jejak, dan mulai ngerangkai mimpi-mimpi instan yang realistis, haha I'm a suckest dreamer ever, hahaha, sumpah nggak ngarep buat jadi apa-apa lagi, yang penting bisa menikmati hidup dengan damai. Alhamdulillah.

(Pas ngomongin ini, rasanya satu beban terangkat, aku ngerasa diintimidasi mimpi selama ini, so intinya, aku jadi pengen banyak berbuat aja daripada ngimpi nggak jelas!)

*****

So, this is what loser did lately, nonton film yang udah 'cukup' lama sebenarnya tapi baru bisa nonton sekarang T.T

Yep, walaupun aku bukan Harry Potter-addicted kayak kebanyakan temen smp atau sma, tapi aku udah nonton semua sekuel sebelumnya, yang malah sampe sekarang nggak inget lagi saking udah lamanya, semuanya keren-keren, dan mungkin disela-sela tahun'senggang' ini, akan lebih banyak lagi film yang ngantri buat ditonton. 


Pilih yang mana? Emmm, yang pertama dari kiri of course, hahaha, si perfect Emma Watson dong, apa kurangnya sih cewek ini, udah cantik, pinter lagi, selain Natalie Portman tentunya, cewek ini yang paling perfect menurut aku, dan so excited pas tau kabar Bonnie Wright (as Ginny) bakalan ikutan di serial yang bakalan diputar di salah satu tv swasta Indonesia, katanya ada Cinta Laura juga, tapi tau ahh, udah lama banget rasanya nggak nonton tv, ckck.

Dan bacaan terfavorit sampe sekarang, masih ini : 


Ini loohh, hadiah anak-anak DePc pas ulang tahun kemaren, belum abis aku baca nih, masih asik ngulang-ngulang aja di bab-bab pertama -_-" thanks alot gals, buku ini keren abis-recomended.


Just go ahead and hate on me and run your mouth
So everyone can hear
Hit me with the worst you got and knock me down
Baby, I don't care
Keep it up, and soon enough you'll figure out
You wanna be
You wanna be
A loser like me
A loser like me

[Glee-Loser Like Me]

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS